Senin, 30 Desember 2013

Pemanfatan Internet Sebagai New Media



Kali ini saya akan membahas pemanfaatan Internet sebagai new media dalam bidang social budaya.

Munculnya istilah new media sangat terkait erat dengan hadirnya Internet di dunia ini. Sekalipun dalam perkembangannya new media tidak hanya terbatas kepada Internet namun Internet merupakan alat atau media yang paling dominan dalam era new media. Internet memang sangat fenomenal karena pada era telepon kabel dahulu tidak terbayangkan pada masa depan kabel-kabel telepon tersebut dapat memunculkan gambar, tidak hanya suara. Dan nyatanya Internet pun berkembang terus, awalnya internet dimanfaatkan untuk email dan situs, kemudian dimanfaatkan untuk blog, situs jejaring sosial, situs berbagi video, televisi internet, konferensi video, game online dan lain-lain. Internet juga tidak lagi mengandalkan kabel telepon melainkan sudah menggunakan teknologi Wireless Fidelity (Wi-Fi). Laptop generasi sekarang sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi dan area hot spot semakin banyak sehingga semakin mudah bagi seseorang untuk menjelajah Internet.

Internet sebagai new media dengan berbagai macam aplikasinya telah mengubah dunia. Gaya hidup dan perilaku masyarakat banyak dipengaruhi oleh internet. Dampak dari internet terasa dalam bidang sosial budaya yang menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat. Beberapa aplikasi Internet yang populer di kalangan pengguna Internet adalah koran online, situs jejaring sosial, situs berbagi video dan blog. Pengaruh dari new media tersebut sering juga menjangkau masyarakat yang tidak mengakses internet. Begitu banyak orang yang ketergantungan terhadap situs jejaring social di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Contohnya jumlah pengguna Facebook sebanyak 33 juta orang masih perlu dipertanyakan, apakah perhitugannya berdasarkan jumlah akun? Pengguna internet dari Indonesia seringkali berlaku “usil”, misalnya seseorang membuka akun di Facebook lebih dari satu, belum lagi berapa banyak akun Facebook palsu. Meskipun demikian harus diakui bahwa pada dasarnya orang Indonesia memang senang berkomunikasi dengan pihak lain.

Menurut pendapat saya tentang jurnal tersebut sudah dikemukakan bahwa internet menjadi new media yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan oleh pengguna internet di seluruh dunia sangat banyak. Lalu, internet menyediakan aplikasi yang sangat beragam yang memungkinkan orang melakukan bermacam kegiatan di internet, misalnya : situs jejaring social. Situs berbagi video, game online, blog, dan sebagainya. Internet merupakan bagian dari teknologi informasi yang terus akan berkembang sebagaimana yang sudah terjadi selama ini. Di masa depan pasti akan muncul new media yang akan menggantikan media yang ada sekarang yang nantinya akan bergeser sebagai old media. Siklus seperti ini akan terjadi selama peradaban manusia dengan internetnya masih berlangsung. 

Referensi            : http://journal.unpar.ac.id/index.php/JABCebis/article/view/658

Sabtu, 12 Oktober 2013

PANDANGAN TERHADAP PSIKOTEST ONLINE



PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang, telah bermunculan teknologi yang dapat mempengaruhi kehidupan kita. Salah satunya adalah dengan adanya psikotes online yang mempermudahkan kita untuk mengerjakan soal-soal psikotes dengan menghemat waktu. Dulu tes psikologi atau yang sering disebut dengan psikotes adalah sesuatu yang cukup rahasia yang hanya dapat diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Namun seiring dengan perkembangan teknologi tes tersebut dapat kita lihat dengan mudahnya. Di bawah ini saya akan menjelaskan teori-teori tentang psikotest dan apa saja keuntungan maupun kerugian dari psikotest online tersebut.
TEORI
Definisi
Kini kata psikotes bukan hal yang asing bagi kita. Banyak perusahaan yang menggunakan psikotes sebagai bagian dari seleksi. Psikotes itu sendiri adalah alat untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini bisa berbentuk tertulis dan visual.
Psikotes itu sendiri diciptakan oleh pakar psikologi untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Hal ini mengingat kebutuhan akan kemampuan tertentu dalam sebuah pekerjaan seperti ketelitian, kreativitas dan lain-lain. Tes ini dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun orang dewasa sesuai dengan kebutuhan.
Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Tes biasanya berbentuk tertulis namun dalam beberapa tes ada juga yang bersifat verbal atau visual. misalnya saja evaluasi yang teradministrasi untuk mengukur fungsi tertentu. Yang paling umum adalah mengenai kognitif (biasa disebut intelligence atau IQ), dan afektif (lebih bersifat personality atau juga emosional). Adapula yang mengukur langsung secara konatif, biasanya umum dilakukan dalam tes assessment. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.

Tujuan
Psikotest dapat dilakukan pada bermacam tujuan, seperti     :
-          Untuk mengukur kemampuan secara mental dan hal-hal lain seperti prestasi dan kemampuan, kepribadian dan intelegensi.Kemampuan seperti ini hanya bisa diketahui melalui psikotes.
-          Rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak/siswa, tujuan klinis, maupun perkembangan anak.
Aplikasi
Beberapa aplikasi umum yang dilakukan adalah sebagai berikut       :
1. Keperluan Industri
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2. Keperluan Pendidikan
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3. Keperluan Management Training
Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan. Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.
 ANALISA
Psikotest online ini memiliki dampak yang positif bagi yang menggunaknnya, seperti :
-          Menghemat waktu, lebih cepat, karena dapat melakukannya kapan saja dan dimana pun dengan menggunakan internet.
-          Hasil testnya langsung dapat diketahui tanpa menunggu waktu yang cukup lama.
-          Mengetahui tipe dan tips dalam mengerjakan soal-soal psikotes
Namun, psikotest online ini memiliki dampak yang negative bagi yang menggunakannya, seperti:
-          Membuat masyarakat menjadi memlih cara yang instan tetati tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
-          Hasilnya cenderung tidak akurat.
Apapun dampak yang ada pada tes psikotes online ini semuanya tergantung kepada individu sendiri yang menggunakannya. Namun, ada baiknya apabila psikotes ini tidak menggunakan secara online. Lebih baik menggunakan psikotes secara langsung, karena lebih efektif dan dengan mengerjakan psikotes secara langsung dapat membuat individu menjadi lebih mengerti apa yang dikerjakan dan mendapat hasil yang akurat karena diperiksa dan dihasilkan oleh seseorang yang ahli.,
REFERENSI
-          http://psikotessesuatu.wordpress.com/2012/02/01/definisi-psikotes/

Senin, 13 Mei 2013

ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI



Secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Yang berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer, yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup yang beraneka ragam. Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup itu kita sebut biosfer. 
Banyak terdapat teori maupun paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai teori awal mula kehidupan di dunia. Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang pasti. Sebenarnya sudah sejak zaman Yunani Kuno manusia berusaha memberikan jawaban terhadap awal mula kehidupan di muka bumi ini. Namun, jawaban itu umumnya hanya berupa dongeng atau mitos belaka. Berikut ini dikemukakan beberapa teori-teori awal mula makhluk hidup di dunia, sebagai bahan kajian kita untuk mengenal lebih jauh sejarah awal mula kehidupan di dunia.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari 243rd National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) pada tanggal 27 Maret kemarin mengemukakan suatu fakta yang mengejutkan. Mereka mengungkapkan bahwa, jutaan tahun lalu, bumi telah dibombardir oleh ribuan meteor dan juga komet. Menurut penelitian mereka, seperti yang dikutip oleh Sciencedaily.com, komet yang jatuh ke bumi membawa air sebagai awal muasal munculnya kehidupan di bumi. 
Bukti lain yang memperkuat bahwa jutaan tahun lalu bumi telah dibombardir oleh komet adalah banyaknya ceruk-ceruk di permukaan bulan. Seperti yand diketahui bulan memiliki jarak yang tidak begitu jauh dari bumi, dan tentu saja, apabila bumi terkena hantaman beribu-ribu komet, maka tidak menutup kemungkinan bulan juga terkena imbasnya. Sebelum komet menghajar bumi, planet ini merupakan planet yang memiliki suhu yang amat sangat panas dan sangat mustahil bagi makhluk hidup untuk mendiami tempat panas seperti bumi.
Evolusionis pertama yang meneliti asal usul kehidupan di abad kedua puluh adalah pakar biologi Rusia, Alexander Oparin. Ia bertujuan menjelaskan bagaimana makhluk bersel satu paling pertama, yang menurut teori evolusi dianggap sebagai nenek moyang semua makhluk hidup, dapat terbentuk. 
Pada tahun 1930-an, Oparin merumuskan sejumlah teori untuk menerangkan bagaimana sel paling pertama dapat muncul dari benda tak hidup melalui peristiwa alamiah tanpa sengaja, atau secara kebetulan. Namun, usahanya berakhir dengan kegagalan dan Oparin sendiri harus mengakui. Sayangnya, asal-usul sel masih merupakan pertanyaan yang ternyata menjadi bagian paling gelap dari keseluruhan teori evolusi. (Alexander I. Oparin, Origin of Life, (1936) NewYork: Dover Publications, (1953)).
Para evolusionis setelah Oparin melakukan percobaan untuk menemukan penjelasan evolusionis tentang asal-usul kehidupan. Yang terkenal di antaranya dilakukan oleh ahli kimia Amerika, Stanley Miller, pada tahun 1953. Miller berhasil mendapatkan sedikit senyawa organik sederhana dengan mereaksikan gas-gas yang ia yakini terdapat pada atmosfer bumi purba.

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI
·         Teori Kosmozoa
Teori ini menerangkan adanya kehidupan di bumi kita dengan mengandaikan bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain di alam semesta, boleh jadi tergabung dalam meteorit yang jatuh.
·         Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
·         Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi ysng cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
·         Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti’ keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.

·         Teori Transendental
Teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.



SUMBER :