PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang, telah bermunculan teknologi
yang dapat mempengaruhi kehidupan kita. Salah satunya adalah
dengan adanya psikotes online yang mempermudahkan kita untuk mengerjakan
soal-soal psikotes dengan menghemat waktu. Dulu tes psikologi atau yang sering
disebut dengan psikotes adalah sesuatu yang cukup rahasia yang hanya dapat
diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Namun seiring dengan perkembangan
teknologi tes tersebut dapat kita lihat dengan mudahnya. Di bawah ini saya akan
menjelaskan teori-teori tentang psikotest dan apa saja keuntungan maupun
kerugian dari psikotest online tersebut.
TEORI
Definisi
Kini kata psikotes bukan hal yang asing bagi kita.
Banyak perusahaan yang menggunakan psikotes sebagai bagian dari seleksi. Psikotes
itu sendiri adalah alat untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini
bisa berbentuk tertulis dan visual.
Psikotes itu sendiri diciptakan oleh pakar psikologi untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Hal ini mengingat kebutuhan akan kemampuan tertentu dalam sebuah pekerjaan seperti ketelitian, kreativitas dan lain-lain. Tes ini dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun orang dewasa sesuai dengan kebutuhan.
Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Tes biasanya berbentuk tertulis namun dalam beberapa tes ada juga yang bersifat verbal atau visual. misalnya saja evaluasi yang teradministrasi untuk mengukur fungsi tertentu. Yang paling umum adalah mengenai kognitif (biasa disebut intelligence atau IQ), dan afektif (lebih bersifat personality atau juga emosional). Adapula yang mengukur langsung secara konatif, biasanya umum dilakukan dalam tes assessment. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.
Psikotes itu sendiri diciptakan oleh pakar psikologi untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Hal ini mengingat kebutuhan akan kemampuan tertentu dalam sebuah pekerjaan seperti ketelitian, kreativitas dan lain-lain. Tes ini dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun orang dewasa sesuai dengan kebutuhan.
Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Tes biasanya berbentuk tertulis namun dalam beberapa tes ada juga yang bersifat verbal atau visual. misalnya saja evaluasi yang teradministrasi untuk mengukur fungsi tertentu. Yang paling umum adalah mengenai kognitif (biasa disebut intelligence atau IQ), dan afektif (lebih bersifat personality atau juga emosional). Adapula yang mengukur langsung secara konatif, biasanya umum dilakukan dalam tes assessment. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.
Tujuan
Psikotest dapat
dilakukan pada bermacam tujuan, seperti :
-
Untuk mengukur kemampuan secara mental
dan hal-hal lain seperti prestasi dan kemampuan, kepribadian dan intelegensi.Kemampuan
seperti ini hanya bisa diketahui melalui psikotes.
-
Rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui
minat dan bakat anak/siswa, tujuan klinis, maupun perkembangan anak.
Aplikasi
Beberapa aplikasi umum yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Beberapa aplikasi umum yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Keperluan Industri
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2. Keperluan Pendidikan
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3. Keperluan Management Training
Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan. Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.
Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan. Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.
ANALISA
Psikotest online ini
memiliki dampak yang positif bagi yang menggunaknnya, seperti :
-
Menghemat waktu, lebih cepat, karena dapat melakukannya kapan saja
dan dimana pun dengan menggunakan internet.
-
Hasil testnya langsung dapat diketahui tanpa menunggu waktu yang
cukup lama.
-
Mengetahui tipe dan tips dalam
mengerjakan soal-soal psikotes
Namun, psikotest online
ini memiliki dampak yang negative bagi yang menggunakannya, seperti:
-
Membuat masyarakat menjadi memlih cara yang instan tetati tidak
mendapatkan hasil yang memuaskan.
-
Hasilnya cenderung tidak akurat.
Apapun dampak yang ada pada tes
psikotes online ini semuanya tergantung kepada individu sendiri yang
menggunakannya. Namun, ada baiknya apabila psikotes ini tidak menggunakan secara
online. Lebih baik menggunakan psikotes secara langsung, karena lebih efektif
dan
dengan mengerjakan psikotes secara langsung dapat membuat individu menjadi
lebih mengerti apa yang dikerjakan dan mendapat hasil yang akurat karena
diperiksa dan dihasilkan oleh seseorang yang ahli.,
REFERENSI
-
http://psikotessesuatu.wordpress.com/2012/02/01/definisi-psikotes/