Jumat, 19 Oktober 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH SAYANG


LATAR BELAKANG

Pada hakikatnya manusia diciptakan Tuhan dengan mempunyai perasaan. Diantaranya cinta kasih, kasih sayang, kemesraan,pemujaan,belas kasihan,cinta kasih erotis. Semua itu ada dalam setiap diri manusia. Tidak ada manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih. Contoh cinta kepada Tuhan, cinta orang tua terhadap anaknya, cinta kakak terhadap adiknya, cinta Negara, dan lain-lain.
Dalam menjalani kehidupan di dunia, kita akan selalu ditemani dengan perasaan cinta bahkan dalam bekerja, karyanya apapun harus menggunakan perasaan cinta. Begitu eratnya cinta kasih dalam kehidupan manusia.


1.     Pengertian cinta kasih

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia untuk saling mencintai,saling memiliki,saling memenuhi,saling pengertian. Cinta itu adalah perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yg dimiliki lawan jenisnya ,misalnya seperti wajah,sifat bahkan harta. Namun diperlukan pengertian saling mengerti satu sama lain dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubugan, haruslah saling menutupi kekurangan masing-masing dan mau menerima pasangan apa adanya bukan ada apanya .Cinta itu sulit untuk diungkapkan tetapi mudah untuk dirasakan. Cinta itu tidak dapat dipaksakan dan tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya cinta itu sendiri.Cinta itu indah namun kepedihan yang ditinggalkannya terkadang lebih lama daripada cinta itu sendiri. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta kita tidak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang . dengan cinta kita bisa belajar untuk menghargai satu sama lain, serta berusaha untuk melindungi orang yang kita cintai. Namun adakalanya cinta itu begitu menyakitkan, makan berhati hatilah jangan coba coba untuk bermain cinta. Sedangkan kasih itu adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila seseorang mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi juga bisa antara Tuhan dengan manusia.  Misalnya kasih kepada orang tua berarti menyayangi mereka dengan setulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya. Kasih kepada sahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan tidak mengkhianatinya. Kasih kepada pasangan berati menjaga kepercayaan dengan setulus hati. Dan kasih kepada Tuhan berarti mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya dan menjuhi larangan-Nya. Cinta dan kasih itu dua kata yang hampir sama tetapi mempunyai makna yang berbeda.

Cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuaan. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang bersifat manusiawi ,bukan materi. Cinta dapat berlangsung sesaat, dan kasih sayanglah yang melanjutkannya sampaikapan pun. Jika seseorang mengatakan bahwa dia mencintai anda , tetapi kata-kata dan tindakannya tidak menghormati anda sebagai pribadi yang baik dan mandiri maka dia tidak betul–betul mencintai anda. Mungkin dia ingin memiliki anda,tetapi bukan pasti cinta. CINTA ADALAH PEMUJAAN, maka bagaimana mungkin orang yang seharusnya memuja anda tapi malah menyakiti anda ? cinta itu pasti mendatangkan kebahagiaan, jadi kalau anda tidak bahagia pasti kita mencintai kepada orang yang salah. Jangan pada saat ada orang yang benar-benar mencintai anda tapi malah kita salah mencintainya.


1.     Cinta menurut ajaran agama

·         Cinta Menurut Agama Islam
            Dalam Al-quran cinta memiliki beberapa pengertian, berikut ini penjelasannya:
1)      Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebum, membara. Orang yang memiliki cinta mawaddah, maunya selalu berdu, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahag cintanya.
2)      Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang,lembut,sedia berkorban dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini leih memperhatikan orang yang dicintainya dibandingkan diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski unuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
3)      Cinta mail adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,sehigga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam Al quran disebut dalam konteks orang poligami, dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda, cenderung mengabaikan yang lama .
4)      Cinta ra’fah yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehigga tidak tega untuk membangunkannya untuk solat, membelanya meskipun salah.
5)      Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilku menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al quran eyebut term ni ketika mengisahkan bagaimana nabi yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiaphari menggodanya(mohon dimasukan penjara saja), sebab jika tidak, lamakelamaan yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif’anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (QS:12/33)
6)      Cinta kulfah, yakn perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar mandi, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al quran ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsah wus’aha (QS:2/286)

Simpang siur tentang cinta dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan memiliki. Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta, kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia, jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt, kita harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.

·         Cinta Menurut Agama Kristen (Protestan & Katholik)

Cinta adalah cinta kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah. Allah yang terutama ialah:(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhanmu dengan segenap hatimu." 
"Cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri."

Ø  Korintus
13:4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Ø  Matius
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

·           Cinta Menurut Agama Hindu

Agama Hindu adalah agama Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih. Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang memiliki tujuan Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta Kasih. Agama Hindu amat mementingkan pengembangan cinta kasih bukan hanya kepada sesama umat manusia tetapi kepada sesama makhluk hidup. Cinta kasih kepada sesama anggota keluarga, kepada sesama umat manusia tidak dipandang sebaga cinta kasih yang istimewa. Kesadaran bahwa seluruh dunia adalah sebuah keluarga besar sangat membantu orang untuk mengembangkan cinta kasih universal ini. Dia adalah puncak cinta kasih di dunia ini, merupakan landasan penting untuk mengembangkan Prema Bhakti atau cinta kasih rohani kepada Tuhan yang Maha Esa. Cinta kasih universal dalam beberapa kitab suci disebutkan sebagai ciri, hiasan dan sifat-sifat agung orang-orang suci atau para Sadhu. Titiksavah karunikahsuhrdah sarva-dehinamajata-satravah santahsadhavah sadhu-bhusanah
Ciri-ciri atau hiasan dari seorang Sadhu atau orang suci adalah ia harus memiliki sifat-sifat senantiasa damai, memiliki toleransi besar, penuh karunia, bersifat berteman dengan seluruh makhluk hidup, tidak mempunyai musuh, hidupnya selalu didasarkan pada kitab suci dan segala kepribadiannya terpuji. Yajur Veda juga menegaskan hal yang sama:mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantamamitrasyaham caksusa sarvani bhutani samiksemitrasya caksusa samiksyamahe "Semoga semua makhluk hidup melihatku dengan pandangan sebagai teman, semoga aku melihat semua makhluk hidup dengan pandangan sebagai seorang teman, semoga kami melihat satu sama lainnya dengan pandangan sebagai seorang teman."

·         Cinta menurut agama budha

Nikaya Pali juga memuat satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
Metta adalah bagian pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita (simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
Metta adalah rasa persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik, memandang makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Metta juga suatu keinginan untuk membahagiakan makhluk lain dan menyingkirkan kebencian (dosa) serta keinginan jahat (byapada).
Metta berbeda dengan piya, pema, rati, kama, tanha, ruci dan sneha yang hanya menimbulkan nafsu dan kemelekatan. Pengembangan Metta dapat mengantarkan kita pada pencapaian kedamaian Nibbana (Mettacetto vimutti), seperti yang dinyatakan Sang Buddha dalam Dhammapada 368:
"Apabila seorang bhikkhu hidup dalam cinta kasih dan memiliki keyakinan terhadap Ajaran Sang Buddha, maka ia akan sampai pada Keadaan Damai (Nibbana), berhentinya hal-hal yang berkondisi (sankhara)”


2.     KASIH SAYANG

Kasih sayang adalah suatu pemberian rasa cinta yang diberikan oleh seseorang keorang lainnya atau kepda seluruh keluarganya. Kasih sayang juga tercipta karena adanya rasa perhatian, penyayang, sehingga terciptalah rasa kasih sayang.
Tidak hanya kepasangan lawan jenis saja rasa kasih sayang tercipta, tetapi juga kepada sahabat,keluarga dan teman-teman. Kasih sayang juga dapat mempersatukan orang yang sedang bertengkar, banyak sekali sisi positif dari kasih sayang itu sendiri.
Berawal dari rasa perhatian, saling mengerti terciptalah rasa kasih sayang, berawal dari pacaran, menjadi suami istri yang sangat bahagia, mempunyai anak sampai kakek nenek, betapa bahagianya orang yang memliki rasa kasih sayang dan sangat beruntung memiliki rasa kasih sayang.
Dari muda sampai yang tua pasti memiliki rasa kasih sayang, dari bayi kita diciptakan untuk baik kepada semua orang, manusia pasti tentunya ada rasa sayang yang tercipta dari perasaan mereka terhadap orang yang peduli dan perhatiaan kepadanya.
Berawal dari teman biasa atau bahkan teman yang belum akrab dengan adanya kasih sayang mencocokan seseorang dengan orang lain betapa indahnya memiliki rasa seperti itu, hidup terasa sangat nyaman dan indah sekali, memang tidak semua rasa kasih sayang berjalan mulus, ada juga rasa pengkhianatan oleh rasa kasih sayang, rasa pengkhianatan dari kasih sayang tergantung dari masing-masing individu.
Marilah kita selalu menjaga perasaan orang lain dengan menanamkan rasa kasih sayang. Rasa kasih sayang tidak hanya kepada pasangan sendiri tetapi sahabat,keluarga,teman. Betapa indahnya apabila semua orang didunia mempunyai kasih sayang kepada sesama, hidup ini sangatlah tentram.


3.     KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
1.      Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
2.      Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bila sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3.      Kemesraan Manusia Usia Lanjut

4.     PEMUJAAN

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.


5.     BELAS KASIHAN

Belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi .sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT .Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak.Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang tersebut berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih.Belas Kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti hanya ingin dilihat baik dimata orang lain atau orang tersebut ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
STUDI KASUS
Cerita ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh seorang gadis remaja berusia 15 tahun Gita Sesa Wanda Cantika namanya atau lebih akrab disapa keke. Dalam usia yang begitu muda dan sedang bahagia – bahagianya hidup sebagai anak remaja. Ternyata tanpa ia sadari penyakit ganas bernama rabdomiosarkomma atau lebih dikenal dengan nama kanker jaringan lunak ada di dalam tubuhnya. Dalam penelitian di dunia kedokteran, penderita penyakit ini hanya dapat bertahan maksimal selama 5 hari bila tidak segera dilakukan operasi.Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah timbulnya gumpalan sebesar buah kelapa di wajah keke.Ayah mana yang tidak sedih melihat kondisi anaknya seperti itu? Segala upaya dilakukan oleh ayah keke demi kesembuhan anaknya tersebut, mulai dari berobat ke dokter terhebat hingga ke paranormal, Ayah Keke menolak melakukan operasi karena selain resiko kegagalan yang menjadi pertimbangan terbesar adalah keke akan kehilangan separuh wajahnya bila melakukan operasi tersebut. Asa muncul ketika ada seorang prof menawarkan cara lain yaitu kemoterapi, dan gumpalan di wajah keke pun menghilang, tetapi kesembuhannya itu hanya berlangsung selama 4 bulan saja. Setelah itu timbul gumpalan yang sama di satu sisi yang lain di wajah keke. Walaupun makin hari kondisinya semakin memburuk tetapi keke tidak pernah menyerah begitu saja akan nasibnya tersebut. Karena ia tahu ia akan kuat dengan dukungan orang – orang yang begitu mencintainya. Kekuatan itu begitu besar ditambah semangat untuk bertahan hidup yang begitu besar membuat keke dapat bertahan selama 2 tahun. Perjalanan hidup keke yang begitu memilukan tersebut mengundang simpati dari pembaca novel surat kecil untuk tuhan yang ditulis oleh Agnes Davonar. Kisah keke ini diharapkan menjadi inspirator bagi kita semua.
OPINI :dari tulisan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa apapun cobaan yang kita dapat, seberat apapun cobaannya kita harus tetap semangat menjalankannya. Jangan langsung menyerah .dukungan dan support dari lingkungan luar pun sangat dibutuhkan agar orang yng mendapat cobaan dapat tetap tegar dan sabar  dalam menghadapi cobaan tersebut.


6.     CINTA KASIH EROTIS

Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas  dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.



DAFTAR PUSTAKA

·         Dalam buku Ilmu Budaya Dasar, karya Yulia Budiwati
·         Dalam buku Ilmu Budaya Dasar, penerbit Gramedia
·         Novel surat kecil untuk tuhan, Karya Agnes Davonar
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar