Rabu, 14 November 2012

manusia dan kesusastraan


Saya akan mengposting apa yang telah saya dapatkan di matakuliah ilmu budaya dasar pada tanggal 10 november 2012, yang menjelaskan tentang manusia dan kesusteraan.
  
Dalam kesusastraan Ilmu Budaya Dasar dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya keanekaragaman dan konse.

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Manusia dan Ilmu Budaya Dasar Kesusteraan ada kaitannya terhadap karya-karya sastra yang meliputi prosa dan puisi. Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa lama meliputi dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara. Contoh prosa lama yaitu pantun, gurindam, mantera, talibun, sage. Prosa baru meliputi cerita pendek, roman/ novel, kisah/ drama, biografi, otobiografi. Prosa mengandung unsur moral, amanat, pesan, dan cerita.

Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan. Puisi dibedakan berdasarkan zaman yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama mengikuti ketentuan umum pada puisi seperti, rima, irama, dan baris. Puisi lama meliputi mantra, karmina (pantun singkat), talibun, syair, gurindam. Puisi baru muncul karena pengaruh sastra barat. Puisi baru adalah puisi yang lebih bebas dalam penggunaan rima, pilihan kata, serta irama.
Puisi bebas yang muncul pada tahun awal kemerdekaan yang dipelopori oleh Chairil Anwar. Puisi ini tidak mengutamakan bentuk puisi namun lebih mengutamakan isi dan makna dari puisi tersebut. Kepuitisan, keartistikan, atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya. Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis, dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi tentang potret kehidupan manusia. 

Puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang asrtistik. Alasan-alasan yang mendasari puisi dalam kesusteraan ilmu budaya dasar adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup, puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual, puisi dan keinsyafan sosial. Puisi erat hubungannya akan nilai etika, estetika, dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah cinta kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan.

Hal positif (+) yang dapat diterapkan kehidupan sehari-hari:
o   Kita sebagai makhluk yang berakal harus dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
o    Harus bisa menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan selalu semangat untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
o   Lebih mencintai dan menghargai kaya-karya dalam negri.

Hal negatif (-) yang dapat kita tinggalkan:
o   Pribadi yang malas
o   Pribadi yang hanya konsumtif saja
o   Menjelek-jelekan karya seseorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar