1.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.
PENGERTIAN
INFORMASI
Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008), Informasi
adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan oleh manusia. Pendapat lain dikemukakan oleh Moeliono
(dalam Gaol, 2008), Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan,
kabar atau berita. Sedangkan, menurut Davis (dalam Gaol, 2008), Informasi
adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti
untuk penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan
atau keputusan yang sekarang atau nanti.
Berdasarkan pengertian diatas,
pengertian informasi merupakan data yang berisi penerangan, keterangan, kabar
atau berita yang telah di proses dan diolah kedalam bentuk yang berguna bagi si
penerimanya.
-
Jelaskan
pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem!
Definisi
sistem itu sendiri. Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit
dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat
dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan. Pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem
yaitu karena menurut saya informasi dilihat dari data yang disampaikan kepada
si penerima yang berarti adanya saling interaksi (hubungan) satu sama lainnya
yang berisi sebuah keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat kita
sebut sebagai sistem informasi.
B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
PSIKOLOGI
Menurut Gordon B. Davis (1991), Sistem
informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan intruksi, mengolah
data tersebut sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya. selain itu,
menurut Muhyuzir (2001), Sistem informasi adalah
data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan infromasi yang saling terkait dan saling mendukung
sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
Menurut Sarwono (2010), Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya,
psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia
yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu
yang mempelajari tentang jiwa.
Berdasarkan pengertian diatas dapat
di tarik sebuah kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi psikologi yaitu
suatu sistem yang terintregasi atau saling berkaitan satu sama lain yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (manusia) mencangkup
bidang ilmu psikologi di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana
Penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi ?
Bentuk
dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini
memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah
pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam
membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data
secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika
seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode
kuantitatif. Dalam penelitian jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit,
karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek
sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah
diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya
tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan
terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi
dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika
di olah secara manual dapat teratasi.
C.
CONTOH
KASUS
Seiring berkembangnya zaman yang
semakin canggih dan modern, rata-rata yang berkaitan dengan pekerjaan kita
sudah mulai berubah dari sistem manual menjadi komputerisasi. Kita ketahui
bahwa psikologi terkadang identik dengan alat tes psikologi. Ada beberapa
macam tes psikologi seperti tes intelegensi, tes minat & bakat, tes
kepribadian. Contohnya, mungkin di antara kita pernah melakukan tes kepribadian
Papikostik menggunakan komputer yang cara mengerjaannya secara online
ataupun offline. Dimana dalam pengerjaan tes tersebut kita
menggunakan komputer dan software tes kepribadian sebagai
perangkatnya. Kita cukup menjawab pernyataan dari tes yang sudah ada di basis
data komputer tersebut. Kita ikuti langkah-langkah cara menjawabnya. Kemudian
komputer dengan basis data yang sudah ada, menerima informasi lalu mengolah
data tersebut dan pada akhirnya akan menjadi suatu hasil tes kepribadian dari
individu.
ANALISIS
Kita bisa lihat dari contoh diatas
bahwa adanya suatu sistem yang terintegrasi yang bekerja secara bersama untuk
menerima, mengolah, dan menghasilkan hasil tes (output) tersebut
guna menjadi suatu informasi baru, yang kemudian digunakan sesuai kebutuhan
dalam bidang ilmu psikologi. Dan juga hasil tes (output) tersebut
menghasilkan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi terkadang dengan sistem
komputerisasi tidak sepenuhnya sempurna, karena semua basis data sudah
tersistem dengan komputer, yang kemungkinan terdapat beberapa kesalahan. Saya
pribadi cukup merespon positif dengan adanya sistem informasi psikologi yang
menjadi komputerisasi ini, karena sekarang kita hidup di zaman yang serba
canggih, teknologi semakin berkembang, dan tentunya kita dituntut untuk mampu
mengikuti perkembangan tersebut. Tetapi balik lagi sesuai dengan kebutuhan kita.
2.
ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
A.
PENGERTIAN
ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya
konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun
elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer
digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara
penggunaan komputer yang berbeda. (silvia.staff.gunadarma.ac.id)
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan
atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer,
maksud dari atribut-atribut itu adalah arsitektur komputer mempunyai kebutuhan
yang fungsional sebagai perangkat keras dalam desain suatu program komputer.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
disebut sebagai suatu seni mengenai cara-cara dalam mengaplikasikan atau
interkoneksi dalam komponen perangkat keras agar memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biaya. Dan dalam pengoperasian lebih difokuskan bagaimana
cara bekerja CPU serta mengenai cara pengaksesan data dan alamat ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dll (Wartawarga Gunadarma, 2012).
Central processing
unit (CPU),
merupakan tempat pemprosesan instruksi-instruksi program. Pada computer
mikro, processor ini disebut microprocessor.
CPU terdiri dari 2 bagian yaitu control
unit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada
sistem computer, yang kedua unit Arithmatika
and logical Unit (ALU) tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika
dan logika. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Primary
storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk
menyimpan program dan data saat tidak digunakan. Unit Output, mencatat hasil
pengolahan.
B.
STRUKTUR KOGNISI
MANUSIA
Kognisi adalah proses yang dilakukan
untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa
(Wikipedia, 2013). Hal lainnya mengenai struktur kognitif manusia dijelakan
dalam wartawarga (2012), struktur
kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama
yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi,
skema.
-
Fungsi-fungsi
kognitif :
1)
Atensi
dan kesadaran
Atensi
adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar
informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan
proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention) dan atensi terbagi
(divided attention). Kesadaran
meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus
dari atensi
2)
Persepsi
Persepsi
adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari
panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang
visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif
biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
3)
Ingatan
Ingatan
adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya
dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari
mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil
kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan
eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan,
ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
4)
Bahasa
Bahasa
adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk
berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan
simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui
penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa
dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik.
5)
Pemecahan
masalah dan kreativitas
Pemecahan
masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya
suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang
menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
C. KAITAN ANTARA STRUKTUR KOGNISI
MANUSIA DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki
proses yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang
masuk. Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa
disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan aktivitasnya
yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut dengan
storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga diproses oleh
kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output. Arsitektur komputer
sendiri merupakan hasil dari kreativitas-kreativitas manusia yang menggunakan
kognisi nya dalam menciptakan arsitektur komputer. Sehingga arsitektur komputer
dan kognisi manusia itu saling terkait satu sama lainnya.
D.
KELEMAHAN DAN
KELEBIHAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDINGKAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly
Maclin (2007) mengemukakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan,
namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif
manusia, yaitu :
·
Kelebihan :
1)
Pada umumnya
komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
2)
Komputer dapat
menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih
hemat
3)
Dalam waktu yang
sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan
data, dan lain-lain
·
Kelemahan :
1)
Komputer tidak
memiliki emosi seperti manusia
2)
Komputer tidak
dapat melakukan generalisasi
3)
Komputer tidak
mampu memahami pola-pola yang kompleks
4)
Komputer tidak
mampu membuat kesimpulan
5)
Manusia lebih
unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
E.
CONTOH KASUS
Selama ini kita tidak pernah sadar bahwa kognisi
manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan contohnya pada kognisi
manusia, saat sedang belajar kita akan menerima (receives) materi yang
sedang diajarkan oleh dosen lalu menyimpannya (storage) didalam STM (short
term memory) atau langsung tersimpan didalam LTM (long term memory)
materi yang sudah diberikan oleh dosen tadi, lalu pada saat akan ujian kita
akan memanggil (retrieval) kembali materi yang sudah disimpan tadi.
Contoh pada arsitektur komputer adalah pada saat kita mengetik data, komputer
sedang menerima (input) data, lalu kita mengesave atau menyimpan (storage)
data tersebut, ketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan
memanggilnya (output) kembali dengan men-searching nama file atau
data tersebut.
Daftar pustaka:
Gaol, C. J. (2008). Sistem informasi manajemen
pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi
Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991.
Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem
Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sarwono, W. S. (2010). Pengantar psikologi
umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Silvia Harlena. Arsitektur Komputer.
Solso, R., Maclin, O. H.,
dan Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif. Jakarta : Erlangga
Wikipedia. (2013). Kognisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar