Minggu, 24 Januari 2016

Sistem Informasi Psikologi Tugas 1 dan 2



1.             PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.      PENGERTIAN INFORMASI
Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008), Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Pendapat lain dikemukakan oleh Moeliono (dalam Gaol, 2008), Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Sedangkan, menurut Davis (dalam Gaol, 2008), Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nanti.
Berdasarkan pengertian diatas, pengertian informasi merupakan data yang berisi penerangan, keterangan, kabar atau berita yang telah di proses dan diolah kedalam bentuk yang berguna bagi si penerimanya.

-          Jelaskan pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem!
Definisi sistem itu sendiri. Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem yaitu karena menurut saya informasi dilihat dari data yang disampaikan kepada si penerima yang berarti adanya saling interaksi (hubungan) satu sama lainnya yang berisi sebuah keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat kita sebut sebagai sistem informasi.


B.       PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut Gordon B. Davis (1991), Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya. selain itu, menurut Muhyuzir (2001), Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan infromasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
Menurut Sarwono (2010), Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Berdasarkan pengertian diatas dapat di tarik sebuah kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem yang terintregasi atau saling berkaitan satu sama lain yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (manusia) mencangkup bidang ilmu psikologi di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu.

-          Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi ?
Bentuk dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secara manual dapat teratasi.

C.       CONTOH KASUS
Seiring berkembangnya zaman yang semakin canggih dan modern, rata-rata yang berkaitan dengan pekerjaan kita sudah mulai berubah dari sistem manual menjadi komputerisasi. Kita ketahui bahwa psikologi terkadang identik dengan alat tes psikologi. Ada beberapa macam tes psikologi seperti tes intelegensi, tes minat & bakat, tes kepribadian. Contohnya, mungkin di antara kita pernah melakukan tes kepribadian Papikostik menggunakan komputer yang cara mengerjaannya secara online ataupun offline. Dimana dalam pengerjaan tes tersebut kita menggunakan komputer dan software tes kepribadian sebagai perangkatnya. Kita cukup menjawab pernyataan dari tes yang sudah ada di basis data komputer tersebut. Kita ikuti langkah-langkah cara menjawabnya. Kemudian komputer dengan basis data yang sudah ada, menerima informasi lalu mengolah data tersebut dan pada akhirnya akan menjadi suatu hasil tes kepribadian dari individu.

ANALISIS
Kita bisa lihat dari contoh diatas bahwa adanya suatu sistem yang terintegrasi yang bekerja secara bersama untuk menerima, mengolah, dan menghasilkan hasil tes (output) tersebut guna menjadi suatu informasi baru, yang kemudian digunakan sesuai kebutuhan dalam bidang ilmu psikologi. Dan juga hasil tes (output) tersebut menghasilkan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi terkadang dengan sistem komputerisasi tidak sepenuhnya sempurna, karena semua basis data sudah tersistem dengan komputer, yang kemungkinan terdapat beberapa kesalahan. Saya pribadi cukup merespon positif dengan adanya sistem informasi psikologi yang menjadi komputerisasi ini, karena sekarang kita hidup di zaman yang serba canggih, teknologi semakin berkembang, dan tentunya kita dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan tersebut. Tetapi balik lagi sesuai dengan kebutuhan kita.

2.             ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
A.      PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. (silvia.staff.gunadarma.ac.id)
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer, maksud dari atribut-atribut itu adalah arsitektur komputer mempunyai kebutuhan yang fungsional sebagai perangkat keras dalam desain suatu program komputer.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer disebut sebagai suatu seni mengenai cara-cara dalam mengaplikasikan atau interkoneksi dalam komponen perangkat keras agar memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya. Dan dalam pengoperasian lebih difokuskan bagaimana cara bekerja CPU serta mengenai cara pengaksesan data dan alamat ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll (Wartawarga Gunadarma, 2012).
Central processing unit (CPU), merupakan tempat pemprosesan instruksi-instruksi program. Pada computer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari 2 bagian yaitu control unit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem computer, yang kedua unit Arithmatika and logical Unit (ALU) tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.

B.       STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa (Wikipedia, 2013). Hal lainnya mengenai struktur kognitif manusia dijelakan dalam wartawarga (2012), struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema.
-          Fungsi-fungsi kognitif :
1)        Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention) dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi
2)        Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
3)        Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
4)        Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik.
5)        Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

C.       KAITAN ANTARA STRUKTUR KOGNISI MANUSIA DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki proses yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang masuk. Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan aktivitasnya yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut dengan storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga diproses oleh kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output. Arsitektur komputer sendiri merupakan hasil dari kreativitas-kreativitas manusia yang menggunakan kognisi nya dalam menciptakan arsitektur komputer. Sehingga arsitektur komputer dan kognisi manusia itu saling terkait satu sama lainnya.

D.      KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDINGKAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) mengemukakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu :
·           Kelebihan :
1)        Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
2)        Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3)        Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
·           Kelemahan :
1)        Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
2)        Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
3)        Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
4)        Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
5)        Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain

E.       CONTOH KASUS
Selama ini kita tidak pernah sadar bahwa kognisi manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan contohnya pada kognisi manusia, saat sedang belajar kita akan menerima (receives) materi yang sedang diajarkan oleh dosen lalu menyimpannya (storage) didalam STM (short term memory) atau langsung tersimpan didalam LTM (long term memory) materi yang sudah diberikan oleh dosen tadi, lalu pada saat akan ujian kita akan memanggil (retrieval) kembali materi yang sudah disimpan tadi. Contoh pada arsitektur komputer adalah pada saat kita mengetik data, komputer sedang menerima (input) data, lalu kita mengesave atau menyimpan (storage) data tersebut, ketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan memanggilnya (output) kembali dengan men-searching nama file atau data tersebut.

Daftar pustaka:
Gaol, C. J. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991.
Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sarwono, W. S. (2010). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Silvia Harlena. Arsitektur Komputer.
Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif. Jakarta : Erlangga
Wikipedia. (2013). Kognisi.  http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar